Bollard Dermaga Tipe Tee
Bollard dermaga tipe Tee merupakan salah satu komponen penting dalam sistem penambatan kapal di dermaga. Fungsi utamanya adalah untuk menambatkan tali atau kabel kapal agar kapal tetap berada di tempat yang aman dan stabil saat bersandar di dermaga. Kekuatan, daya tahan, serta efisiensi operasional bollard sangat berpengaruh terhadap keselamatan kapal dan dermaga itu sendiri.
Dengan semakin berkembangnya industri pelayaran dan pertumbuhan kapasitas dermaga di seluruh dunia, pentingnya regulasi dan standarisasi dalam desain, material, dan instalasi bollard menjadi krusial. Standarisasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa bollard yang digunakan memenuhi persyaratan keselamatan, efisiensi operasional, serta dapat diandalkan dalam berbagai kondisi cuaca dan beban kapal.
Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang perkembangan regulasi dan standarisasi bollard dermaga tipe Tee, baik dari segi desain, material, instalasi, hingga pengujian kualitasnya.
Pentingnya Bollard dalam Sistem Penambatan Kapal
Bollard tipe Tee digunakan secara luas di dermaga untuk mengamankan kapal dengan berbagai ukuran. Tipe Tee adalah salah satu bentuk bollard yang populer karena desainnya yang sederhana namun kuat, memungkinkan penambatan kapal dengan kapasitas besar sekalipun. Bollard dermaga tipe Tee biasanya terbuat dari baja cor atau besi tuang yang dilapisi untuk mencegah korosi.
Kekuatan bollard diukur dari berapa banyak gaya tarik (pull force) yang bisa ditahan tanpa mengalami deformasi atau kerusakan. Tipe Tee mampu menahan gaya tarik yang sangat besar, menjadikannya pilihan yang tepat untuk pelabuhan komersial dan industri.
Namun, penggunaan bollard yang tidak sesuai standar atau kurang terawat dapat menyebabkan risiko keselamatan seperti kerusakan struktur dermaga, lepasnya tali kapal, atau bahkan kecelakaan yang lebih fatal. Oleh karena itu, regulasi dan standarisasi diperlukan untuk memastikan bahwa bollard yang dipasang di dermaga memiliki kualitas yang tepat dan aman untuk digunakan.
Standarisasi Bollard Dermaga Tipe Tee
Standarisasi bollard bertujuan untuk menetapkan spesifikasi teknis yang harus dipenuhi oleh produsen dan kontraktor yang terlibat dalam proses pemasangan. Standar ini mengatur mulai dari material yang digunakan, kapasitas penambatan, desain struktural, hingga metode pengujian kualitas.
Beberapa standar internasional yang relevan untuk bollard dermaga tipe Tee di antaranya:
BS 6349-4:2014 (British Standard): Ini adalah standar internasional yang memberikan panduan untuk desain dan konstruksi fasilitas dermaga, termasuk bollard. Standar ini mencakup berbagai aspek teknis mulai dari desain struktural hingga material yang digunakan.
PIANC Report (The World Association for Waterborne Transport Infrastructure): PIANC adalah organisasi yang memberikan panduan teknis mengenai infrastruktur transportasi air. Mereka telah menerbitkan beberapa laporan yang mencakup desain bollard, termasuk tipe Tee, serta evaluasi kapasitas penambatan dan metode pengujian.
ISO 13795:2012: Ini adalah standar ISO yang mengatur tentang bollard dan elemen penambatan lainnya. Standar ini mencakup spesifikasi teknis yang harus dipenuhi oleh bollard tipe Tee, termasuk kekuatan tarik minimal yang harus ditahan oleh bollard dalam kondisi normal maupun darurat.
Selain itu, ada juga standar regional dan nasional yang sering kali disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lokal. Standarisasi ini mencakup spesifikasi untuk kapasitas beban, desain, dan material bollard yang disesuaikan dengan kondisi geografis dan operasional di pelabuhan setempat.
Material yang Digunakan dalam Pembuatan Bollard
Salah satu elemen krusial dalam standarisasi bollard adalah pemilihan material yang tepat. Bollard dermaga tipe Tee umumnya dibuat dari bahan-bahan yang tahan terhadap kondisi lingkungan yang keras, seperti:
Baja Cor (Cast Steel): Baja cor adalah material yang paling umum digunakan dalam pembuatan bollard. Material ini memiliki kekuatan tarik yang tinggi serta daya tahan yang baik terhadap deformasi, sehingga cocok untuk menahan beban kapal besar.
Besi Tuang (Cast Iron): Besi tuang juga sering digunakan karena memiliki sifat tahan lama dan tahan terhadap korosi. Namun, besi tuang lebih rapuh dibanding baja cor, sehingga umumnya digunakan untuk bollard yang tidak terlalu besar atau untuk dermaga dengan kapal-kapal berukuran sedang.
Bahan Komposit: Seiring dengan perkembangan teknologi, penggunaan material komposit yang lebih ringan dan tahan terhadap korosi mulai dilirik dalam pembuatan bollard. Material ini tidak hanya kuat, tetapi juga lebih ramah lingkungan karena memerlukan perawatan yang lebih sedikit.
Selain itu, pelapisan dengan bahan anti-korosi seperti galvanisasi atau pelapisan epoxy sering diterapkan pada bollard untuk meningkatkan daya tahannya terhadap air laut dan kondisi lingkungan yang korosif.
Regulasi Desain dan Instalasi Bollard
Desain bollard dermaga tipe Tee diatur oleh beberapa regulasi yang memastikan bahwa komponen ini mampu menahan beban dengan aman dan efisien. Desain harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk:
Kapasitas Beban: Bollard harus mampu menahan beban yang dihasilkan oleh kapal terbesar yang mungkin akan ditambatkan di dermaga tersebut. Kapasitas ini biasanya diukur dalam ton tarik (tonnage pull capacity). Kapal kargo besar, misalnya, membutuhkan bollard dengan kapasitas hingga 200 ton atau lebih.
Desain Struktural: Desain Tee memungkinkan distribusi gaya tarik yang merata di seluruh permukaan bollard. Regulasi ini mencakup panduan tentang dimensi bollard, bentuk struktur penambatan, serta titik-titik kritis yang harus diperkuat untuk mencegah kegagalan struktural.
Prosedur Instalasi: Instalasi bollard harus mengikuti prosedur yang ketat untuk memastikan kekuatan dan stabilitasnya. Hal ini termasuk pemilihan fondasi yang tepat, seperti penggunaan bored piles atau sheet piles untuk menahan beban dari gaya tarik kapal yang ditambatkan.
Regulasi juga mengatur tentang pengawasan dan inspeksi selama instalasi, memastikan bahwa setiap tahap dilakukan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Dalam beberapa kasus, penggunaan software simulasi seperti Finite Element Analysis (FEA) digunakan untuk menguji desain bollard sebelum diproduksi dan dipasang.
Pengujian dan Sertifikasi Kualitas
Setelah desain dan instalasi, penting untuk melakukan pengujian terhadap bollard untuk memastikan bahwa komponen ini memenuhi standar kekuatan dan keamanan. Ada beberapa metode pengujian yang biasa digunakan:
Uji Tarik (Pull Test): Pengujian ini dilakukan dengan menarik bollard dengan gaya tertentu yang melebihi kapasitas operasional yang dirancang, guna menguji ketahanannya terhadap deformasi dan kerusakan. Uji tarik dilakukan di lapangan setelah instalasi untuk memastikan bahwa bollard dapat menahan beban nyata yang akan dihadapi.
Uji Kekuatan Material: Pengujian terhadap material yang digunakan untuk bollard, seperti baja atau besi tuang, juga dilakukan di laboratorium untuk memastikan bahwa material tersebut memiliki sifat mekanik yang sesuai dengan standar.
Uji Korosi: Karena bollard akan terus-menerus terpapar lingkungan laut yang korosif, uji korosi dilakukan untuk menilai ketahanan material terhadap air asin dan perubahan cuaca. Penggunaan lapisan pelindung anti-korosi juga diuji melalui simulasi jangka panjang di laboratorium.
Setelah melalui serangkaian pengujian ini, bollard yang lolos akan diberikan sertifikasi yang menunjukkan bahwa mereka telah memenuhi standar yang berlaku, baik dari sisi kekuatan, daya tahan, maupun keamanannya.
Perkembangan regulasi dan standarisasi bollard dermaga tipe Tee telah mengalami peningkatan seiring dengan tuntutan industri maritim yang semakin kompleks. Penerapan standar internasional seperti BS 6349 dan ISO 13795 serta panduan dari PIANC menunjukkan pentingnya peran standarisasi dalam menjamin keselamatan operasional dermaga.
Dengan material yang kuat dan tahan lama, desain struktural yang memenuhi persyaratan teknis, serta prosedur instalasi dan pengujian yang ketat, bollard dermaga tipe Tee mampu memenuhi tantangan penambatan kapal besar di pelabuhan-pelabuhan modern. Penerapan regulasi ini tidak hanya melindungi investasi dermaga, tetapi juga menjaga keselamatan kapal dan kru yang menggunakannya.
Gambar Spesifikasi Tee Bollard
Kualitas Terjamin Harga Bersaing, Bergaransi, Open Factory Visit.
Kami Mahameru Putra Mandiri Perkasa (MPM Perkasa) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri karet konstruksi serta aksesoris pelabuhan. Kami memproduksi segala jenis produk karet yang beragam dengan kualitas material serta harga yang kompetitif.
Selain dari Rubber Fender Pelabuhan V, Mahameru Putra Mandiri Perkasa juga tersedia rubber fender, rubber fender v, rubber fender d, rubber fender m, rubber fender cell, rubber fender cone, rubber fender cylinder, rubber fender square, bantalan jembatan / elastomeric bearing pad, rubber sheet, karet bumper, pelindung loading dock, asphaltic plug binder, deck drain cast iron jembatan, frontal frame fender, bollard dermaga, bitt bollard dermaga, curve bollard dermaga, tee bollard dermaga, expantion joint(karet dilatasi) hingga anchor bolt galvanis.
Kami Mahameru Putra Mandiri Perkasa merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri karet konstruksi serta aksesoris pelabuhan. Kami memproduksi segala jenis produk karet yang beragam dengan kualitas material serta harga yang kompetitif.
Mahameru Putra Mandiri Perkasa selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen.
Account atas nama Rekening Perusahaan (bukan atas nama pribadi). Sehingga menjamin setiap transaksi dengan konsumen.kami melayani pengiriman seluruh indonesia
Account Rekening atas nama Perusahaan (bukan atas nama pribadi). Sehingga menjamin keamanan setiap transaksi dengan konsumen. Informasi dan permintaan penawaran terbaik hubungi kami :
website : www.bollardmahameru.com
Call & WA : 082245923265 - 087722285552
-Fajar Achmadi-