Meski belum difungsikan dan sempat mangkrak 5 tahun, bantalan elastomer Jembatan Brawijaya, Kota Kediri sudah retak-retak. Bantalan karet ini harus dilakukan penggantian dengan elastomer yang baru.
pihak rekanan PT Fajar Parahyangan yang membangun jembatan mengerahkan belasan pekerja untuk melepas elastomer lama dan memasang elastomer yang baru. Total ada sekitar 90 elastomer jembatan yang harus dilakukan penggantian.
Untuk melepas elastomer yang ada di setiap beton jembatan ini digunakan dongkrak hidrolik. Kemudian tim teknisi melepas bantalan elastomer lama serta mengganti dengan elastomer yang baru.
Terkait penggantian elastomer jembatan ini merupakan hasil rekomendasi tim ahli peneliti dari ITS. Karena saat dilakukan pemeriksaan kelaikan jembatan juga menemukan elastomer yang telah mengalami keretakan.
Ir Sunjata, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Kediri menjelaskan, semua elastomer dilakukan penggantian karena telah mengalami krek atau keretakan.
"Elastomernya telah mengalami keretakan sehingga harus diganti yang baru. Terkait kualitas elastomer yang telah retak sebelum jembatan difungsikan harus dilakukan uji laboratorium dahulu," jelas Sunjata.
Namun karena dilihat secara fisual elastomer yang telah terpasang sudah retak sehingga direkomendasikan harus diganti.
"Penggantian seluruh elastomer ini masih menjadi tanggungan dari pihak kontraktor," jelasnya.
Ir.Sunjata memperkirakan satu elastomer baru berikut pemasangan setiap titik biayanya mencapai Rp 5 jutaan. Untuk penggantian seluruh elastomer jembatan diperkirakan butuh waktu sekitar 10 hari.
Sunjata optimistis target penyelesaian pembangunan Jembatan Brawijaya tidak molor akibat penggantian elastomer.
"Sesuai kontaknya pembangunan selesai bulan Desember. Lebih cepat juga lebih baik," ungkapnya.
Beberapa bagian pembangunan Jembatan Brawijaya yang masih belum diselesaikan diantaranya arsitektur gerbang jembatan, trotoar jalan serta pengaspalan.
Sementara Ir Sunarto, Kasi Pembangunan dan Rehabilitasi Kebinamargaan Dinas PUPR Kota Kediri menambahkan, fungsi elastomer merupakan persendian antara beton jembatan supaya tidak langsung bersentuhan.
"Jembatan Brawijaya khan sempat lama macet, sehingga elastomernya mengalami kerusakan retak-retak. Sehingga elastomer yang retak harus diganti baru sesuai dengan kekuatan dan elastisitas yang disyaratkan," jelasnya.
Penting nya memilih elastomeric bearing pad
Salah satu pentingnya memilih kwalitas bahan dan pembuatan suatu elastomeric bearing pad agar bantalan jembatan layak di pakai dengan life time yang panjang , agar membuat suatu bangunan jembatan lebih aman dan serta Bantalan ini diperlukan untuk menyalurkan reaksi girder (balok penopang jembatan) tanpa memberi tekanan berlebihan pada struktur sehingga jembatan dapat berfungsi sebagaimana mestinya,untuk pemilihan bahan elastomer yang layak akan lolos uji lab.
Pemesanan elastomeric bearing pad
Kami CV. Mahameru Putra Mandiri Perkasa merupakan perusahaan manufaktur rubber yang memproduksi salah satu produk unggulan kami yaitu karet bantalan jembatan (Elastomeric Bearing Pad). Kami memproduksi karet bantalan jembatan ini menggunakan material kompon karet alam maupun neoprene untuk daya tahan elastomer yang lebih baik, dengan proses produksi menggunakan mesin Press Hidraulic sehingga bisa memproduksi karet bantalan jembatan yang kuat dan solid. Selain karet bantalan jembatan, perusahaan kami juga memproduksi karet kontruksi yang lain, salah satunya Rubber Strip atau biasa disebut Rubber Sheet dengan berbagai aplikasi untuk kontruksi maupun industri untuk ukuran bisa custom sesuai kebutuhan.
Dapatkan Elastomeric Bearing Pad berkualitas dan layak uji lab dengan harga bersaing,anda dapat menghubungi kami di kontak di bawah ini :
pihak rekanan PT Fajar Parahyangan yang membangun jembatan mengerahkan belasan pekerja untuk melepas elastomer lama dan memasang elastomer yang baru. Total ada sekitar 90 elastomer jembatan yang harus dilakukan penggantian.
Untuk melepas elastomer yang ada di setiap beton jembatan ini digunakan dongkrak hidrolik. Kemudian tim teknisi melepas bantalan elastomer lama serta mengganti dengan elastomer yang baru.
Terkait penggantian elastomer jembatan ini merupakan hasil rekomendasi tim ahli peneliti dari ITS. Karena saat dilakukan pemeriksaan kelaikan jembatan juga menemukan elastomer yang telah mengalami keretakan.
Ir Sunjata, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Kediri menjelaskan, semua elastomer dilakukan penggantian karena telah mengalami krek atau keretakan.
"Elastomernya telah mengalami keretakan sehingga harus diganti yang baru. Terkait kualitas elastomer yang telah retak sebelum jembatan difungsikan harus dilakukan uji laboratorium dahulu," jelas Sunjata.
Namun karena dilihat secara fisual elastomer yang telah terpasang sudah retak sehingga direkomendasikan harus diganti.
"Penggantian seluruh elastomer ini masih menjadi tanggungan dari pihak kontraktor," jelasnya.
Ir.Sunjata memperkirakan satu elastomer baru berikut pemasangan setiap titik biayanya mencapai Rp 5 jutaan. Untuk penggantian seluruh elastomer jembatan diperkirakan butuh waktu sekitar 10 hari.
Sunjata optimistis target penyelesaian pembangunan Jembatan Brawijaya tidak molor akibat penggantian elastomer.
"Sesuai kontaknya pembangunan selesai bulan Desember. Lebih cepat juga lebih baik," ungkapnya.
Beberapa bagian pembangunan Jembatan Brawijaya yang masih belum diselesaikan diantaranya arsitektur gerbang jembatan, trotoar jalan serta pengaspalan.
Sementara Ir Sunarto, Kasi Pembangunan dan Rehabilitasi Kebinamargaan Dinas PUPR Kota Kediri menambahkan, fungsi elastomer merupakan persendian antara beton jembatan supaya tidak langsung bersentuhan.
"Jembatan Brawijaya khan sempat lama macet, sehingga elastomernya mengalami kerusakan retak-retak. Sehingga elastomer yang retak harus diganti baru sesuai dengan kekuatan dan elastisitas yang disyaratkan," jelasnya.
Penting nya memilih elastomeric bearing pad
Salah satu pentingnya memilih kwalitas bahan dan pembuatan suatu elastomeric bearing pad agar bantalan jembatan layak di pakai dengan life time yang panjang , agar membuat suatu bangunan jembatan lebih aman dan serta Bantalan ini diperlukan untuk menyalurkan reaksi girder (balok penopang jembatan) tanpa memberi tekanan berlebihan pada struktur sehingga jembatan dapat berfungsi sebagaimana mestinya,untuk pemilihan bahan elastomer yang layak akan lolos uji lab.
Pemesanan elastomeric bearing pad
Kami CV. Mahameru Putra Mandiri Perkasa merupakan perusahaan manufaktur rubber yang memproduksi salah satu produk unggulan kami yaitu karet bantalan jembatan (Elastomeric Bearing Pad). Kami memproduksi karet bantalan jembatan ini menggunakan material kompon karet alam maupun neoprene untuk daya tahan elastomer yang lebih baik, dengan proses produksi menggunakan mesin Press Hidraulic sehingga bisa memproduksi karet bantalan jembatan yang kuat dan solid. Selain karet bantalan jembatan, perusahaan kami juga memproduksi karet kontruksi yang lain, salah satunya Rubber Strip atau biasa disebut Rubber Sheet dengan berbagai aplikasi untuk kontruksi maupun industri untuk ukuran bisa custom sesuai kebutuhan.
Dapatkan Elastomeric Bearing Pad berkualitas dan layak uji lab dengan harga bersaing,anda dapat menghubungi kami di kontak di bawah ini :